Sunday, February 27, 2011

Project: F-8 Crusader 1/48 Hasegawa - Step 2

TAHAP PERAKITAN
Tahap perakitan disini akan diberikan step-by-step agar lebih mudah mengikuti. Tentunya tahapan perakitan ini bukan lah tahapan yang terbaik, hanya merupakan kebiasan penulis saja.

Dimulai dengan memotong komponenyang akan dipasang atau dirakit, dengan cutter. Terlihat cutter penulis sudah karatan (he.he) perlu beli lagi sepertinya, tidak tahu kenapa karena disimpan dengan bahan kimia tertentu sehingga berkarat tidak lebih dari sebulan


Lakukan pemotongan tidak terlalu pas pada sisi komponen yang akan dilepas agar tidak terjadi insiden pemotongan yang menyebabkan bagian plastik komponen cacat (tercoak terlalu dalam, bingung milih bahasanya apa nih)

Baru gunakan cutter tajam untuk memotong sisanya atau cara lain adalah menyisakan sedikit saja bagianyang akan dipotong (dan melakukan proses perataan atau pembuangan sisa sprue nanti setelah bagian badan dipasang), tips ini penulis dapatkan dari Narita, seorang modeler kondang dari websitenya.



Setelah dipotong jika masih ada sisa bisa dikikir atau dihamplasi sedikit. Hati-hati bisa merusak detil disekitarnya. Tahapan ini penulis jarang lakukan jika tidak diperlukan. (HATI-HATI).


Tahap berikutnya adalah modifikasi yang diperlukan untuk pemasangan PE. Lebih mudah dilakukan pada saat belum dipasang/dilem sehingga perataan lebih mudah dilakukan. Modifikasi disini adalah meratakan tonjolan bagian dalam kokpit agar rata dengan bagian dalam kokpit di dekat panel, sehingga nanti PE set dinding kanan dan kiri ini bisa dipasang (rata). Lakukan di kedua sisi. Penulis menggunakan kikir untuk mengikis tonjolan ini.





Tahap berikutnya adalah modifikasi bagian belakang kokpit untuk membuat suatu rongga yang akan memuat tabung oksigen dan beberapa komponen sepertinya motor penggerak kanopi dan pipa-pipa lainnya. Hal ini dicapai dengan memotong bagian belakang kanopi menggunakan pemotong Hasegawa Trytool karena gergaji tipis tajam ini sangat memudahkan proses modifikasi.


Kemudian untuk memotong bagian lengkungan maka digunakan cutter yang tajam dengan memotong plastik sedikit demi sedikit dari bagian atas ke bagian bawah yang sebelumnya sudah dipotong dengan trytool.






Hasil pemotongan dapat dilihat di gambar sebelah, disini terlihat baru selesai satu sisi. Lakukan hal yang sama untuk sisi lainnya sehingga didapatkan lubang yang simetris
  

Setelah selesai membuat lubang di bagian belakang kokpit, maka dibagian bawahnya diberikan sedikit lempeng plastik (dari plastik styrene lembaran - pla plate ukuran 1mm). Sedangan untuk penutup bagian belakang nya agar tidak terlihat berlubang dibuat dari lembaran pla-plate ukuran 0.3mm yang mudah dibuat dengan cara menggunting dan meratakan dengan cutter. Disini terlihat bagian penguat di sisi belakang agar tutup lubang tidak terdorong atau mudah lepas (sebagai ganjal)


Hasil akhir dapat dilihat di gambar sebelah kanan, disini terlihat tutup bagian belakang belum dibuat, yaitu dari lembaran styrene pla-plate ukuran 1mm yang di potong pas dengan lubang sehingga tertutup rapat nantinya. Saat ini penutup bagian belakang tersebut hanya direkatkan ke satu sisi saja karena kedua bagian body pesawat belum dipasang (masih lama menungu selesainya air intake, wheel well, kokpit dsb).


KE STEP 3

No comments:

Post a Comment