Saturday, March 19, 2011

Model Kit Pesawat Jet Inggris - RAF

Model kit pesawat-pesawat dari Inggris atau RAF (Royal Air Force) umumnya memiliki bentuk-bentuk yang unik dan menarik. Sayangnya tidak banyak produsen yang membuat model kit untuk pesawat-pesawat Inggris. Yang sudah banyak dibuat tentunya adalah Harrier, Tornado, dan Hawk. Lebih dari itu pesawat2 RAF sedikit sekali atau bahkan cukup sulit didapat. Ditambah lagi untuk skala 1/48 pilihan menjadi semakin terbatas, skala 1/72 umumnya lebih banyak pilihan. Untuk Pesawat berbadan besar tentunya pilihan antara skala 1/72 dan 1/144. JetPlastik lebih memilih skala 1/72 karena lebih mudah dibuat untuk pesawat2 bomber, tanker dsb. 

Berikut adalah beberapa koleksi unik untuk pesawat2 RAF.


Bae Hawk Mk.1, Versi 100, Versi 200, Skala 1/72, Skala 1/48 dan Skala 1/32

Pesawat Hawk merupakan pesawat yang cukup banyak dibuat, tentunya produsen Inggris menawarkan kit yang paling bertahan lama sebelum akhirnya baik Italeri dengan kit 1/48 yang baru dan juga Trumpeter dengan skala 1/32. Tamiya bahkan memproduksi juga versi Swiss Air Force dengan warna putih merahnya dalam skala 1/48 menggunakan cetakan dari Italeri. Versi ini adalah versi 100 series. Versi yang paling banyak tersedia adalah versi MK.1 Bae Hawk yang juga digunakan oleh Demonstrator Red Arrow. Neomega memproduksi resin konversi untuk Bae Hawk versi 200. Hal ini sangat menarik karena bisa dibuat untuk Bae Hawk versi Indonesian Air Force dengan decal yang tersedia juga. Meski kit2 Airfix jarang ditemukan di Indonesia (waktu itu salah satu toko di STC memang banyak memajang kit Airfix sayang nya sudah tutup).


DeHavilland Sea Venom FAW.22 skala 1/32
Pesawat Sea Venom merupakan versi Naval dari keluarga DeHavilland Vampire, pesawat ini juga cukup unik bentuknya tersedia dalam versi 1/32 dari Revell. Karena melepas skala 1/32 sayangnya koleksi ini sudah terjual ke salah satu hobbyist di Jateng. Sea Venom memang sulit ditemukan di skala lain. Dulu ada beberapa limited run kit, tapi saat ini 1/32 dari Revell memang satu2nya yang tersedia.

Jaguar GR skala 1/48 (ada juga skala 1/72 dari Tamiya yang cukup ok kitnya)
Jaguar merupakan salah satu pesawat yang digunakan RAF cukup lama selain Tornado, saat ini sudah pensiun, Pesawat ini juga di lisensi oleh jepang untuk membuat pesawat tempurnya sendiri di versi T-1 dan T2.  Selain RAF Jaguar juga digunakan oleh Perancis dengan French Jaguarnya. Untuk Versi Perancis kit Heller yang memproduksinya. Foto kit menyusul. Saat ini Kit Jaguar masih cukup sulit didapat dan jarang ditemukan secara masal. Resin Neomega kembali menyediakan upgrade dari kokpit Airfix yang sederhana.

DeHavilland Vampire skala 1/48
Vampire merupakan salah satu variant pesawat tempur pertama (yang kedua) masuk jajaran RAF, dan digunakan sebagai pesawat latih dan di copy oleh banyak negara dalam bentuk lisensi, Vampire kemudian dikembangkan juga menjadi seri Venom (Sea Venom termasuk diatas). Kit Classic Airframes merupakan kit yang cukup mumpuni dengan plastic injection dan resin parts. Kit ini cukup dikategorikan sebagai limited run kit.

Supermarine skala 1/48
Supermarine merupakan pesawat pertama RAF FAA (Fleet Air Arm) atau Naval aviation nya Inggris, merupakan pesawat Naval Inggris sebelum digantikan oleh Sea Venom. Classic Airframes adalah satu2nya yang JetPlastik ketahui membuat pesawat ini sebagai limited run kit. Tentunya selain injection plastic moulding dilengkapi juga dengan resin parts.
Saingan dari Supermarine adalah SeaHawk buatan Hawker, untuk pesawat SeaHawk skala 1/48 tersedia dari Trumpeter. Untuk foto kit menyusul

English Electric Canberra B(I)8 skala 1/48
Pesawat Canberra dari English electric adalah pesawat bomber generasa pertama dengan mesin jet yang dibuat untuk RAF. Versi ini cukup banyak variantnya dan Airfix membuat varian yang relatif lengkap ada versi B(I) 8 dan B-57 yang juga dipakai di perang Vietnam dan versi terbang malam. Kit Airfix 1/48 ini cukup oke selain Airfix kit terbaru juga dibuat oleh Trumpeter dengan skala 1/32.
Foto kit versi B-57 menyusul.

Avro Vulcan 1/72
Avro Vulcan adalah pesawat bomber RAF yang paling eksotis dan salah satu pesawat delta wing terbesar ukurannya saat itu. Bentuknya yang unik dan invotif sangat menarik untuk dibuat modelnya. Kit ini cukup terbatas produksinya namun terbilang umurnya masih baru (new moulding kit). Pesawat yang dipakai RAF pada perang Falkland merupakan salah koleksi yang menarik.

Handley Page Victor skala 1/72

Pesawat besar lainnya yang bentuknya juga unik khas buatan Inggris yang pesawatnya umumnya inovatif (termasuk Harrier). Pesawat ini ada pesawat air refueling tanker untuk RAF. Meski suudah pensiun (terakhir kalau tidak salah perang teluk), digantikan pesawat tanker KC-135. Kit Revell sepertinya masih satu2nya produsen untuk skala 1/72. Detilnya cukup ok, tentunya merupakan koleksi unik.

BAe Nimrod skala 1/72
Satu lagi pesawat dengan bentuk yang cukup unik, pesawat Nimrod merupakan pengembangan ekstensif  pesawat jet komersial Inggris yang akhirnya dihentikan produksinya karena masalah design DH Commet.  Nimrod diproduksi olewh Hawker Siddeley yang juga membuat pesawat purwarupa Harrier terakhir tergabung dalam BAe system. Nimrod merupakan pesawat Early Warning dari RAF. Kit Airfix 1/72 memang dibuat terbatas dan sekali lagi patut dikoleksi.


Pesawat Lain - Artikel dan Foto Box Menyusul:
1. BAC TSR-2
2. Hawker Hunter
3. Gloster Meteor
4. Harrier Family
5. H.S Bucaneer
6. EE Lightning
7. Tornado GR4, ADV





Sunday, March 6, 2011

F-5F US Air Force 1/48 AFV Club


F-5F adalah pesawat Tiger Northrop  dengan kursi ganda setara dengan F-5E dan digunakan oleh US mulai tahun 1960 dari versi F-5A/B dan seterusnya. Di US sendiri Versi F-5N/F digunakan oleh US sebagai pesawat latih musuuh oleh US Navy dan US Marine Corp.

Kit F-5F AFV Club
Kit AFV baru pertama kali punya dan setelah dibuka dan diperhatikan ternyata detilnya memuaskan, mulai dari panel reses yang memadai dan detil-detil panel, rivet dsb. Box art nya cukup ok, dan ada special first edition, ternyata dapat map dengan gambar F-5E dan poster seukuran A4, cool.


Kit terdiri dari 9 sprue set, mulai dari bodi, pesawat, sayap, cockpit dan kaca cockpit transparan . Detilnya cukup oke seperti dilihat difoto ini

Sprue set






Untuk akurasi kit memang belum di check detil namun sepertinya ok. Panduan merakit juga cukup detil disertai pola warna dan decal untuk beberapa versi baik US Air Force, Korea dan juga Iran Air Force (yang cukup jarang terdengar) Sayang tidak ada untuk versi Indonesia dsb. Atau seperti nya yang Indo punya nya F-5B ya lupa. Kit juga disertai sebua PE set untuk area cockpit dan lainnya.




Versi F-5B penulis punya dari Classic Airframe yang cukup banyak dilengkapi komponen resin. Namun demikian F-5F versi AFV Club boleh di acungi jempol. Gatal juga melihatnya untuk dirakit segera. Seri F-5F termasuk koleksi Dual seater yang memang penulis kumpulkan. Roadrunner 2011




Wednesday, March 2, 2011

SU-27 Flanker B Academy 1/48


Pesawat tempur buatan pabrikan Rusia Sukhoi ini merupakan salah satu fighter jet yang cukup fenomenal. Dibuat untuk mengalahkan F-15 pada masa perang dingin. Dibuat ungul dari F-15 dari segala sisi, memecahkan berbagai rekor terbang baik kecepatan menanjak, maksimum dan tentunya daya angkutnya yang luar biasa dengan 10 hardpoints. Sejarah lengkapnya banyak di internat dan buku referensi. Indonesia sendiri membeli Sukhoi dengan versi MK-30 dengan beberapa perubahan avionik dan feature untuke export. Langsung saja ke model kit nya.

Academy 1/48 SU-27 Flanker B





Model kit keluaran Academy ini merupakan salah satu kit Flanker terbaik. Baik secara akurasi maupun dari segi detil. Sudah menggunakan multi material termasuk PE set untuk kokpit, wheel well dan beberapa bagian lainnya, ban dari karet sintetik (meskipun beberapa modeler tidak menyukainya karena bisa hancur dimakan waktu/regas dan tidak bisa di modifikasi dengan mudah).
Kit ini memiliki feature yang cukup lengkap baik dari segi pose baik flap, vertical stabilisator, horisontal stabilisator, air brake, kanopi, leading edge flap, dan sebagainya dapat di pose dalam berbagai posisi.
Hanya saja di bagian kokpit untuk yang menyukai akurasi, Academy kurang memberikan yang terbaik, kursi lontar versi K-36 nya sama sekali tidak akurat (baik bentuk maupun ukurannya), dari sisi kokpit cukup ok meskipun detil masih banyak yang tidak akurat. Selebihnya cukup akurat.


Tahap Perakitan





Dari kit standar penulis melakukan berbagai modifikasi, yang utama adalah penambahan kokpit buatan Neomega resin lengkap dengan cockpit tub, kursi lontar, panel kokpit dan beberapa detil kanopi dan kokpit bagian belakang. Saat itu satu-satunya yang memproduksi resin untuk kit ini. Secara umum resin nya baik meskipun masih agak kasar. Namun detilnya akurat. Tidak tersedia PE set nya seperti Aires dll.
Modifikasi besar lainnya yang paling tampak adalah decal, sebenarnya sudah beli decal buatan Linden yang menyediakan decal set untuk TNI AU. Namun karena ingin menampilkan warna-warna flanker yang lebih variatif (model master set) maka decal TNI AU ini disimpan dulu untuk Flanker UB nantinya. Untuk decal asli yang memiliki motif hiu memang cukup atraktif namun karena ingin yang lebih umum maka beberapa decal dari Flanker versi UB diambil baik itu untuk nomor squadron dan juga beberapa logo biro Sukhoi yang lebih representatif dengan membandingkan dari beberapa referensi. Untuk referensi karena belum dapat buku khusus maka diambil dari beberapa foto walkaround di internet dan buku Su-27 keluaran Rusia sehingga hanya foto-foto nya saja yang dilihat.

Seperti biasa perakitan dilakukan terlebih dahulu dari kokpit yang kali ini dari resin sehingga perlu pemotongan dan test fit dengan body pesawat dsb. Setelah kokpit selesai maka disatukan dengan body utama pesawat yang terdiri dari dua bagian besar yaitu body atas dan bawah termasuk sayap. Keuntungan sayap digabung dengan body maka tidak perlu risau mengenai sudut sayap terhadap body, karena dijamin akurat. Bagian resin lainnya juga sudah dipasang terlebih dahulu yaitu panel kokpit sisi kiri dan kanan serta panel kokpit bagian belakang (yang perlu treatment khusus agar menyatu dengan body kit aslinya.
Untuk warna kokpit penulis melakukan eksperimen warna dengan pencampuran beberapa cat antara warna kokpit mig 21 yang lebih hijau dan abu-abu, sehingga warnanya mendekati referensi. Warna aslinya lebih condong ke abu-abu. Namun demikian karena ini masalah persepsi mata maka tidak terlalu merisaukan. Beberapa detil tambahan di kokpit baik itu untuk tudung display MFD nya ada di sebelah kanan dibuat dari lembar plastik tipis agar lebih realistik (resin aslinya pecah).

Leading edge dan trailing edge flap dipasang sedang turun, sedangkan vertikal stabilisator dibuat sedang offset ke kiri. Horisontal stabilisator dipasang turun ke belakang dan harus di rekatkan karena adanya beberapa komponen yang berhubungan dengan mekanisme hidrolis di bagian atas (tepat dibagian bawah vertical fin).

Selebihnya adalah perakitan sesuai petunjuk. Dan setelah selesai maka bagian exhaust di masking dulu agar tidak terkena cat utama dan menjadi terlalu tebal. (bagian exhaust rencananya akan di cat paling akhir agar warna metal tidak berubah).

Pengecatan
Untuk warna digunakan model master warna flanker khusus yang ternyata sesudah dicat warnanya tidak terlalu cocok dengan referensi karena terlalu terang (saat itu penulis belum membaca artikel Narita san tentang efek wheathering agar terlihat lebih washout warnanya - dengan cat abuabu tipis). Karena sudah tanggung jalan cukup malas untuk melakukan kombinasi warna. Sehingga pengecatan tetap dilanjutkan dengan warna Flanker dari model master tersebut. Sebelum warna utama maka seluruh body di labur cat dasar (spray can mr hobby warna abu-abu). Proses pewarnaan cukup memakan waktu karena banyaknya masking yang dibutuhkan baik untuk berbagai warna putih di beberapa panel, warna hijau radome di beberapa bagian, warna merah di area tutup roda, dan beberapa kombinasi warna di roda depan.  Pewarnaan kamuflase tiga warna flanker dengan airbrush langsung diaplikasikan tanpa menggunakan masking agar persambungan antara warna gradasinya halus. Namun karena saat itu masih menggunakan airbrush lama yang sepertinya sudah tidak akurat maka persambungan gradasi tidak benar-benar halus. Seharusnya pakai airbrush baru atau tipe yang lebih akurat. Tidak lupa campuran cat harus lebih encer sedikit (akibatnya harus dilakukan pelapisan berkali-kali. Pengecatan flanker kali ini tidak menggunakan shadowing effect sama sekali karena penulis belum mencoba teknik tersebut. Apabila dikombinasikan dengan efeck shadowing akan lebih bagus efeknya. Namun tentunya cat flanker harus tampak lebih muda seperti cat yang sudah wash out.

Decal
Setelah proses pengecatan selesai dilakukan dengan pelapisan glossy clear, untuk proses decal. Penempatan decal terutama logo biro Sukhoi, dan nomor squadron tidak mengikuti petunjuk kit namun diambil angka acak dan disesuaikan penempatannya dengan beberapa gambar referensi walkaround.  Decal nya cukup baikl dan melekat dengan sempurna hanya dibeberapa tempat terjadi silvering sedikit (saat ini belum menggunakan decal setting solution sama sekali). Setelah decal lalu dilapis sekali lagi dengan glossy clear (menggunakan spray can mr hobby glossy clear).

Washing dan wheathering
Untuk washing digunakan washing favorite yaitu pastel warna hitam dengan campuran air dan sabun cair sedikit. Setelah washing kering dan dihapus dengan tissue, cutton but, dan lap didapat garis-garis washing yang sempurna. Lalu dilapis sekali lagi dengan flat clear menggunakan air brush.

Pengecatan exhaust dan bagian logam
Setelah semua bagian dicat flat clear dan pengecatan utama selesai maka dilanjutkan dengan pengecatan beberapa bagian logam terutama di bagian exhaust. Didahului dengan pengecatan warna steel sebagai dasar, lalu ditambahkan efek logam yang gelap menggunakan tamiya clear smoke, dan beberapa bagian menggunakan tamiya clear blue. Pada bagian atas terlihat agak terlalu banyak warna birunya (perubahan warna logam karena panas, terlihat di beberapa referensi). Beberapa bagian panel akses di exhaust di cat kembali dengan warna silver atau allumunium.
Bagian belakang exhaust atau nozzle di berikan wash out warna hitam agar terlihat lebih kotor, Bagian dalam di berikan warna exhaust yang di cat flat, dan diberikan effect warna putih sedikit. Dibagian dalam exhaust tidak lupa sebaiknya di cat warna orange tua atau merah dibagian tengahnya.
Bagian logam lainnya yang cukup penting adalah di bagian gun panel di sisi kanan kokpit yang terdiri dari beberapa shade logam yang berbeda warnanya dilakukan dengan masking beberapa kali dan menambahkan warna yang lebih gelap diatas warna yang lebih mudah. Warna muzzle gun atau moncong senapan dan panel diatasnya dicat menggunakan warna steel yang di kuas atau dry brush. Secara menyeluruh efek yang didapatkan cukup meyakinkan.

Modifikasi dan addon
Beberapa modifikasi dilakukan agar tampak lebih realistik ada yang terlihat ada yang lebih samar efeknya. Antara lain:
  • IIR sensor, dibagian depan kanopi berbentuk bulat sebenarnya agak transparan dan kadang terlihat adanya sensor dibalik bulatan sensor tersebut. Untuk membuatnya maka bagian dalam kanopi plastik transparan dibawah bola sensor dibuat berongga menggunakan bor tangan, gerinda kecil secara perlahan dan cutter tajam. Setelah cukup tipis bagian dalam di cat dengan warna logam dan warna gun metal agar lebih mengkilat. Efeknya bila dilihat dari depan ada bayangan sensor didalamnya sehingga ada efek 3D.
  • Kabel-kabel hidrolik roda ditambahkan di bagian wheel well utama dan juga di kaki-kaki roda flanker (termasuk saluran hidrolik rem dsb).
  • Ejection handle dibuat baru dari kawat tipis
  • Bagian dalam kanopi dari resin ternyata patah dan rusak berat sebagai gantinya dipakai sisa-sisa komponen rakitan skala 1/72 agar terlihat sedikit ramai. Meskipun pada akhirnya tidak begitu akurat.
  • Antena di bagian belakang pesawat seperti tiga kawat dengan tinggi yang berbeda patah dan harus diganti dengan kawat baru (dilekatkan dengan super glue)
  • Antena di sirip vertikal yang kiri (dilihat dair belakang) ada plat seperti tombak yang pada kit aslinya tidak disediakan maka harus dibuat dari sisa-sisa PE yang digunting sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
















Proses terakhir adalah pemasangan komponen kecil baik roda, antena, pitot tube, kanopi, tutup roda, dan sebagainya. Bagian peluru sampai saat ini masih belum dikerjakan karena sudah keburu malasnya menyerang. Namun untuk lebih realistik bagian sirip dari peluru kendali (missile) sudah ditipiskan menggunakan kikir halus agar terlihat lebih tajam sayapnya. Karena pada kit asli sayapnya cukup tebal dan cukup terlihat mengganggu. Moga-moga ada kemauan untuk menyelesaikan bagian ordanance atau persenjataan ini... Hasil akhir dari perakitan dapat dilihat di bagian galeri foto SU-27 Flanker B